Judul : Rahasia Otak Manusia Jawa; sebuah tinjauan ilmu kedokteran
modern
Penulis : Dr. Arman Yurissaldi Saleh MS,
SpS
Penerbit : PINUS Yogyakarta
Cetakan : I, 2011
Tebal : 198 hlm
Peresensi : Abdul Aziz MMM
Budaya Jawa merupakan budaya suku bangsa yang telah dikenal oleh
dunia sebagai budaya adiluhung yang diperhitungkan dunia. Budaya Jawa telah
memberikan sekian banyak corak dan warna budaya di Indonesia. Beberapa produk
karya cipta otak manusia Jawa berupa bangunan, lukisan, ukiran, patung, tarian,
masakan, bahasa dan tulisan adalah bukti peninggalan cipta otak Jawa. Bahkan,
ada yang telah mendapatkan pengakuan secara internasional.
Budaya diciptakan oleh otak-otak manusia sesuai dengan
tingkatannya. Manusia Jawa terlahir sebagai manusia dengan daya cipta yang luar
biasa. Lihat saja struktur bangunan Borobudur, tingkatan bahasa, struktur
masyarakat, sosial dan tatanegara, keraton, cara berbusana dan musik, semua hal yang komplek dan rumit yang tidak
akan tercipta tanpa modal otak yang cerdas.
Rupanya karya besar orang Jawa tidak hanya menggunakan otak kiri
saja, namun juga mengerahkan kemampuan otak kanan. Berdasarkan teori ilmu
penyakit saraf, otak kanan dan otak kiri yang terbiasa bekerja sama akan saling
mengkompensasi bila salah satu bagian otak mengalami kerusakan misalnya stroke.
Di dalam buku ini akan mengulas kebudayaan Jawa dari perspektif
berbeda, yaitu sebuah tinjauan ilmu kedokteran saraf modern. Penulis buku ini yang
merupakan dokter spesialis saraf modern menekankan betapa penting dan
manfaatnya warisan leluhur Jawa bagi kesehatan.
Apa yang pernah dicapai para leluhur Jawa adalah pencapaian
kebudayaan yang sangat cerdas dan inovatif. Hampir dipastikan semua aspek
kehidupan orang Jawa mempunyai aspek keteraturan, keindahan dan keanggunan.
Bagi penulis kegemilangan budaya Jawa tidak hanya berkaitan dengan masa lalu
namun juga masa kini dan bahkan masa depan.
Melalui pemikiran dan perenungan yang panjang, buku ini akan
menjelaskan dengn bukti-bukti ilmiah kedokteran terkait manfaat melestarikan
budaya Jawa bagi kesehatan. Dan juga mengulas secara praktik dan menarik,
beraneka ragam aspek kehidupan manusia Jawa yang dikaitkan dengan pemeliharaan
kesehatan saraf dan jiwa, khususnya untuk mencegah penyakit strok.
Warisan leluhur Jawa yang diurai dalam perspektif medis misalnya
tarian Jawa klasik yang umumnya dikenal sebagai tarian yang lamban dan tidak
dinamis, gerakan tarian ini dapat menyeimbangkan antara otak kiri dan otak
kanan bila mana otak kanan terserang stroke, manfaat karawitan (alat musik Jawa)
untuk mengembalikan fungsi otak bagi penyakit stroke, pentingnya huruf Jawa HaNaCaRaKa untuk mengaktifkaan dan merehabiitasi
otak, corak dan warna batik, ragam puasa orang Jawa, hingga pernak-pernik Jawa
dri mulai wewanginan hingga jajanan pasar yang mempunyai sisi tinjau medis bagi
kesehatan.
Membaca buku ini, anggapan sebelah mata bagi sebagian besar orang
yang meremehkan warisan leluhur Jawa pun akan terpatahkan. Banyak nilai dan
semangat hidup yang bisa dipetik dan dirasakan dengan melestarikan budaya Jawa
yang sangat adiluhung dan proposional. Terbukti orang Jawa telah berhasil
menciptakan karya spektakuler seperti candi Borobudur, prambanan, aneka
prasasti, serat centini, serat pangracutan,aneka tembang dan musik Jawa dan
masih banyak lagi
Semua tidak akan mungkin tanpa adanya alat perangsang kreatifitas
otak kanan yang ampuh dan tidak dapat dipungkiri bahwa huruf Jawa adalah salah
satu alat perangsang kreatifitas otak kanan yang handal. Budaya Jawa yang
adiluhung memang layak dan harus dilestarikan, khusunya orang Jawa yang tidak
melupakan seni dan budayanya.
Buku yang mengupas budaya manusia Jawa dari perspektif ilmu
kedokteran modern ini, kebudayaan Jawa telah memberikan sumbangsih yang sangat
penting bagi dunia kesehatan.
*)Peresensi:
Abdul Aziz MMM
Pengelola
Renaisant Institute Tinggal di Yogyakarta
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !