Hukum Puasa Setelah Tanggal 15 Sya'ban? - JIHAD ILMIAH
Headlines News :
Home » , » Hukum Puasa Setelah Tanggal 15 Sya'ban?

Hukum Puasa Setelah Tanggal 15 Sya'ban?

Written By Guruku Kyai Bukan Mbah Google on Senin, 22 Mei 2017 | 00.09

Alhamdulillah kita telah melewati malam nishfu sya'ban yang keutamaannya sangat banyak sekali, dan kini telah tanggal 16 Sya'ban tepatnya hari senin yang mana disunnahkan puasa senin(dan kamis). lalu bagaimana sebenarnya puasa setelah 15 Sya'ban ini? Mari kita simak penuturan para Ulama berikut ini.

قال الشافعية: يحرم صوم النصف الأخير من شعبان الذي منه يوم الشك، إلا لوِرْد بأن اعتاد صوم الدهر أو صوم يوم وفطر يوم أو صوم يوم معين كالاثنين فصادف ما بعد النصف، أو نذر مستقر في ذمته، أو قضاء لنفل أو فرض، أو كفارة،

Kalangan Syafi'iyyah berpendapat : Haram puasa diseparuh akhir dari bulan sya'ban(setelah 15 Sya'ban) yang didalamnya terdapat hari syak (tanggal 30 sya'ban) kecuali bagi orang yang terbiasa berpuasa seperti biasa menjalani puasa DAHR (puasa sepanjang tahun kecuali pada dua hari raya dan hari-hari tasyriq/tanggal 11, 12,13 dzul hijjah), puasa DAUD(sehari puasa dan sehari tidak), puasa dihari-hari tertentu seperti senin kamis kemudian kebiasaannya bertepatan dengan hari diseparuh akhir bulan sya'ban, atau puasa nadzar yang dalam tanggungannya, puasa qadha sunat atau wajib atau puasa kaffaarat(apabila masuk pengecualian ini maka diperbolehkan).
Alfiqh al-Islaam wa adillatuh III/19

قوله وكذا بعد نصف شعبان ) أي وكذلك يحرم الصوم بعد نصف شعبان لما صح من قوله صلى الله عليه وسلم إذا انتصف شعبان فلا تصوموا
( قوله ما لم يصله بما قبله ) أي محل الحرمة ما لم يصل صوم ما بعد النصف بما قبله فإن وصله به ولو بيوم النصف بأن صام خامس عشره وتالييه واستمر إلى آخر الشهر فلا حرمة

(Keterangan ‘begitu juga haram puasa setelah nisyfu sya’ban) berdasarkan hadits “Bila bulan sya’ban telah menjadi separuh, janganlah kalian berpuasa”
Hukum Haram ini dengan catatan bila puasa setelah hari nisyfu sya’ban (tanggal 16-pen) tersebut tidak disambungkan dengan puasa sebelumnya, bila disambungkan meskipun dengan berpuasa ditanggal separuh bulan sya’ban (meskipun hanya disambungkan dengan puasa pada tanggal 15) dan kemudian disambung dengan hari setelahnya hingga tanggal 30 (shaum syak) maka tidak lagi dihukumi haram
I’aanah at-Thoolibiin II/273

Jadi telah jelas, tidak mutlak haram berpuasa setelah 15 sya'ban dengan syarat sebagaimana keterangan yang disampaikan para Ulama diatas.
Share this article :

1 komentar:

Kenalin Saya

Foto saya
GURUKU KYAI BUKAN MBAH GOOGLE Belajarlah agama kepada guru yang sanad keilmuannya sampai kepada Rasulullah. Belajar langsung dengan bertatap muka kepada guru fadhilahnya sangat agung. Dikatakan bahwa duduk di majelis ilmu sesaat lebih utama daripada shalat 1000 rakaat. Namun jika hal itu tidak memungkinkan karena kesibukan yang lain, maka jangan pernah biarkan waktu luang tanpa belajar agama, untuk mendekatkan diri kepada Allah, namun tetap harus di bawah pantauan atau bimbingan orang yang ahli. HATI-HATI DENGAN GOOGLE Jika anda suka bertanya hukum kepada mbah google, pesan kami, hati-hati karena sudah banyak orang yang tersesat akibat tidak bisa membedakan antara yang salaf dengan yang salafi. Oleh karena itu untuk membantu mereka kaum awam, kami meluncurkan situs www.islamuna.info sebagai pengganti dari google dalam mencari informasi Islam. Mulai sekarang jika akan bertanya hukum atau info keislamna, tinggalkan google, beralihlah kepada Islamuna.info Googlenya Aswaja.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. JIHAD ILMIAH - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template