Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban - JIHAD ILMIAH
Headlines News :
Home » » Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban

Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban

Written By Guruku Kyai Bukan Mbah Google on Jumat, 05 Mei 2017 | 04.01


Ketika membahas tentang keutamaan malam Nishfu Sya'ban dan pandangan ulama Syam, al-Hafidz Ibnu Rajab menulis sebagai berikut:

: واختلف علماء اهل الشام فى صفة احيائها على قولين
احدهما انه يستحب احياؤها جماعة فى المساجد. وكان خالد بن معدان ولقمان بن عامر وغيرهم يلبسون فيها احسن ثيابهم و يتبخرون ويكتحلون ويقومون فى المسجد ليلتهم تلك
Para ulama penduduk Syam berselisih pendapat tentang praktek menghidupkan malam nishfu Sya'ban, ke dalam dua pendapat:

Pendapat pertama bahwa dianggap sebagai perbuatan yang mustahab (disukai) menghidupkan malam nishfu Sya'ban secara berjamaah di masjid. Adalah Khalid bin Ma'dan, Luqman bin Amir dan para ulama lainnya, mengenakan pakaian terbaik mereka pada malam nishfu Sya'ban, membakar bukhur, begadang dan melaksanakan sholat malam di masjid pada malam itu.

و وافقهم اسحاق بن راهويه على ذلك وقال فى قيامها فى المساجد جماعة ليس ذلك ببدعة

Dan Imam Ibnu Ishaq bin Ruhawaih sepakat dengan apa yang mereka lakukan. Ia pun berpendapat tentang kebiasaan menghidupkan malam nishfu Sya'ban secara berjamaah di masjid, " itu bukanlah perbuatan bid'ah".

والثانى انه يكره الاجتماع فيها فى المساجد للصلاة والقصص والدعاء
Pendapat kedua mengatakan bahwa dipandang makruh berkumpul di masjid pada malam Nishfu sya'ban untuk melaksanakan sholat sunnah, menyampaikan ceramah dan berdoa.

ولا يكره ان يصلي الرجل فيها لخصة نفسه. هذا قول الاوزاعى إمام اهل الشام و فقيههم و عالمهم وهذا هو الاقرب ان شاء الله تعالى

Dan tidak dianggap makruh jika seseorang melaksanakan sholat pada malam nishfu sya'ban khusus untuk dirinya sendiri. Ini adalah pendapat Imam al-Awza'iy, imam penduduk Syam, seorang ahli fikih dan alim di kalangan penduduk Syam. Insya Allah ini adalah pendapat yang paling dekat (dengan sunnah).

Catatan:

1. Khalid bin Ma'dan adalah ulama tabi'in yang meriwayatkan hadits (kullu bid'atin dholalatun/ setiap bid'ah adalah kesesatan). Beliau menghidupkan malam nishfu sya'ban.

2. Ishaq bin Ruhawaih adalah guru dari Imam al-Bukhari. Dan beliau tidak menganggap bid'ah tradisi menghidupkan malam nishfu Sya'ban.

3. Masalah nishfu sya'ban adalah masalah ikhtilaf di kalangan ulama.

Ta'lim pagi oleh KH Abdi Kurnia Djohan
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Kenalin Saya

Foto saya
GURUKU KYAI BUKAN MBAH GOOGLE Belajarlah agama kepada guru yang sanad keilmuannya sampai kepada Rasulullah. Belajar langsung dengan bertatap muka kepada guru fadhilahnya sangat agung. Dikatakan bahwa duduk di majelis ilmu sesaat lebih utama daripada shalat 1000 rakaat. Namun jika hal itu tidak memungkinkan karena kesibukan yang lain, maka jangan pernah biarkan waktu luang tanpa belajar agama, untuk mendekatkan diri kepada Allah, namun tetap harus di bawah pantauan atau bimbingan orang yang ahli. HATI-HATI DENGAN GOOGLE Jika anda suka bertanya hukum kepada mbah google, pesan kami, hati-hati karena sudah banyak orang yang tersesat akibat tidak bisa membedakan antara yang salaf dengan yang salafi. Oleh karena itu untuk membantu mereka kaum awam, kami meluncurkan situs www.islamuna.info sebagai pengganti dari google dalam mencari informasi Islam. Mulai sekarang jika akan bertanya hukum atau info keislamna, tinggalkan google, beralihlah kepada Islamuna.info Googlenya Aswaja.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. JIHAD ILMIAH - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template