KEMULIAAN MALAM NISHFU SYA'BAN - JIHAD ILMIAH
Headlines News :
Home » » KEMULIAAN MALAM NISHFU SYA'BAN

KEMULIAAN MALAM NISHFU SYA'BAN

Written By Guruku Kyai Bukan Mbah Google on Minggu, 21 Mei 2017 | 23.59


SYA’BAN adalah bulan dilaporkannya amal saleh sepanjang tahun yang seringkali dilupakan kemuliaannya. Ketika ditanya oleh Sayidah ‘Aisyah rha mengapa beliau saw berpuasa di bulan SYA’BAN lebih banyak dibanding bulan-bulan lainnya, Rasulullah saw menjawab:

ﺫﺍﻙَ ﺷَﻬْﺮٌ ﻳَﻐْﻔُﻞُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻋَﻨْﻪُ ﺑَﻴْﻦَ ﺭَﺟَﺐٍ ﻭَﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ، ﻭَﻫُﻮَ ﺷَﻬْﺮٌ ﺗُﺮْﻓَﻊُ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻷَﻋْﻤَﺎﻝُ ﺇﻟَﻰ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦَ، ﻭَﺃُﺣِﺐُّ ﺃَﻥْ ﻳُﺮْﻓَﻊَ ﻋَﻤَﻠِﻲ ﻭَﺃَﻧَﺎ ﺻَﺎﺋِﻢٌ

Sya’ban itu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan ini banyak diabaikan oleh umat manusia, padahal dalam bulan ini (Sya’ban) amal-amal hamba itu diangkat (dilaporkan) kepada Tuhan alam semesta. Aku ingin amalku diangkat (dilaporkan) kepada Allah sedangkan aku dalam keadaan berpuasa. (HR Nasai)
Dalam sebuah Hadits yang disampaikan oleh Khalifah Ali bin Abu Thalib disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda:

ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻟَﻴْﻠَﺔُ ﺍﻟﻨِّﺼْﻒِ ﻣِﻦْ ﺷَﻌْﺒَﺎﻥَ، ﻓَﻘُﻮﻣُﻮﺍ ﻟَﻴْﻠَﻬَﺎ ﻭَﺻُﻮﻣُﻮﺍ ﻧَﻬَﺎﺭَﻫَﺎ . ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻨْﺰِﻝُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻟِﻐُﺮُﻭﺏِ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲِ ﺇِﻟَﻰ ﺳَﻤَﺎﺀِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ . ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ : ﺃَﻻَ ﻣِﻦْ ﻣُﺴْﺘَﻐْﻔِﺮٍ ﻟِﻲ ﻓَﺄَﻏْﻔِﺮَ ﻟَﻪُ ﺃَﻻَ ﻣُﺴْﺘَﺮْﺯِﻕٌ ﻓَﺄَﺭْﺯُﻗَﻪُ ﺃَﻻَ ﻣُﺒْﺘَﻠًﻰ ﻓَﺄُﻋَﺎﻓِﻴَﻪُ ﺃَﻻَ ﻛَﺬَﺍ ﺃَﻻَ ﻛَﺬَﺍ، ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻄْﻠُﻊَ ﺍﻟْﻔَﺠْﺮُ

Jika malam Nishfu Sya’ban tiba, maka Beribadahlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya, karena sesungguhnya ketika matahari terbenam di malam Nishfu Sya’ban Allah turun ke langit dunia dan berkata,
“Adakah yang meminta ampun kepadaKu sehingga Aku mengampuninya, adakah yang meminta rezeki (karunia) kepadaKu sehingga Aku memberinya rezeki, adakah yang sedang mengalami musibah sehingga Aku menyembuhkannya (menyelamatkannya),
Adakah… Adakah..,
(Demikian Allah terus memberikan tawaran kepada hambaNYA) hingga tiba waktu Fajar. (HR Ibnu Majah)

Para ulama salaf maupun khalaf, senantiasa mengajak umat untuk memuliakan bulan SYA’BAN dan terutama MALAM NISHFU SYA’BAN. Imam Syafi’I rahimahullah berkata:

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀَ ﻳُﺴْﺘَﺠَﺎﺏُ ﻓِﻲْ ﺧَﻤْﺲِ ﻟَﻴَﺎﻝٍ : ﻓِﻲْ ﻟَﻴْﻠَﺔِ ﺍﻟﺠْـُﻤُﻌَﺔِ ، ﻭﻟَﻴْﻠَﺔِ ﺍﻷَﺿْﺤَﻰ، ﻭﻟَﻴْﻠَﺔِ ﺍﻟﻔِﻄْﺮِ، ﻭﺃَﻭَّﻝِ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ ﻣِﻦْ ﺭَﺟَﺐٍ، ﻭﻟَﻴْﻠَﺔِ ﺍﻟﻨِّﺼْﻒِ ﻣِﻦْ ﺷَﻌْﺒَﺎﻥَ

Sesungguhnya doa akan dikabulkan di lima malam, yaitu: Malam Jum’at, Malam Hari Raya Idul Adha, Malam Idul Fitri, Malam Pertama Bulan Rajab dan MALAM NISHFU SYA’BAN (pertengahan SYA’BAN). (Sunanul Kubra AlBaihaqi, Darul Fikr, Juz.V, Hal.110)

Dalam sebuah Hadits, Sayidah ‘Aisyah bercerita, “Pada suatu malam aku kehilangan Rasulullah saw (dari tempat tidur) kemudian aku mencarinya dan ternyata beliau berada di pemakaman Baqi’, sedang menengadahkan wajah beliau ke langit, kemudian beliau berkata, “Duhai ‘Aisyah, apakah engkau khawatir Allah dan RasulNYA akan mengurangi hakmu?” Maka aku (‘Aisyah) berkata, “Aku mengira engkau sedang mendatangi salah satu istrimu.” Maka Rasulullah saw bersabda:

ﺇﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ ـ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ـ ﻳَﻨْﺰِﻝُ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟﻨِّﺼْﻒِ ﻣِﻦْ ﺷَﻌْﺒﺎﻥَ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴَّﻤﺎﺀِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴﺎ ﻓَﻴَﻐْﻔِﺮُ ﻷﻛْﺜَﺮَ ﻣِﻦْ ﻋَﺪَﺩِ ﺷَﻌﺮِ ﻏَﻨَﻢِ ﻛَﻠْﺐٍ

Di malam NISHFU SYA’BAN, ALLAH ‘Azza Wa Jalla turun ke langit dunia dan memberikan ampunan sebanyak bulu domba yang dimiliki oleh suku Kalb. (HR Tirmidzi Dan Ibnu Majah)
Dalam kesempatan lain, Rasulullah saw bersabda:

ﻳَﻄَّﻠِﻊُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺇﻟَﻰ ﺟَﻤِﻴﻊِ ﺧَﻠْﻘِﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟﻨِّﺼْﻒِ ﻣِﻦْ ﺷَﻌْﺒَﺎﻥَ ﻓَﻴَﻐْﻔِﺮُ ﻟِﺠَﻤِﻴﻊِ ﺧَﻠْﻘِﻪِ ﺇﻻَّ ﻟِﻤُﺸْﺮِﻙٍ ﺃَﻭْ ﻣُﺸَﺎﺣِﻦٍ

Di MALAM NISHFU SYA’BAN, Allah mengawasi seluruh makhlukNYA dan mengampuni seluruh makhlukNYA kecuali seseorang yang menyekutukan Allah dan seseorang yang bermusuhan. (HR Thabrani dan Ibnu Hibban danlam Sahihnya)

Jangan lupa share artikel di atas kepada semua umat Islam di manapun mereka berada.
Ustadz Muhammad Husein Al Habsyi

Insyaallah tahun ini malam nisfu sya'ban jatuh pada hari kamis malam jumat tanggal 11 mei 2017
Share this article :

1 komentar:

Kenalin Saya

Foto saya
GURUKU KYAI BUKAN MBAH GOOGLE Belajarlah agama kepada guru yang sanad keilmuannya sampai kepada Rasulullah. Belajar langsung dengan bertatap muka kepada guru fadhilahnya sangat agung. Dikatakan bahwa duduk di majelis ilmu sesaat lebih utama daripada shalat 1000 rakaat. Namun jika hal itu tidak memungkinkan karena kesibukan yang lain, maka jangan pernah biarkan waktu luang tanpa belajar agama, untuk mendekatkan diri kepada Allah, namun tetap harus di bawah pantauan atau bimbingan orang yang ahli. HATI-HATI DENGAN GOOGLE Jika anda suka bertanya hukum kepada mbah google, pesan kami, hati-hati karena sudah banyak orang yang tersesat akibat tidak bisa membedakan antara yang salaf dengan yang salafi. Oleh karena itu untuk membantu mereka kaum awam, kami meluncurkan situs www.islamuna.info sebagai pengganti dari google dalam mencari informasi Islam. Mulai sekarang jika akan bertanya hukum atau info keislamna, tinggalkan google, beralihlah kepada Islamuna.info Googlenya Aswaja.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. JIHAD ILMIAH - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template