Siti Nafisah adalah perempuan yang diutus sayyidah Khadijah radhiyallahu 'anha sebagai sepion untuk mewawancarai kanjeng Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Setelah bertemu Nabi siti Nafisah memulai pembicaraan dg mengajukan pertanyaan:
SN : ما الذي يمنعك من الزواج؟
Apa kendala yg membuat engkau tdk kawin?
NABI : ما لي ما أتزوٌج به؟
Aku tidak punya apa2 untuk biaya kawin.
SN : فإن كفيت ذلك ودعيت الى مال وجمال ألا تجيب؟
Kalau dalam soal itu engkau dicukupi dan diminta untuk (mengawini perempuan yang) berharta lagi cantik, apa engkau tdk mau?
NABI : من هي؟
Siapa dia?
SN : خديجة بنت خويلد
Khadijah binti khuwailid.
NABI : أنٌى لي ذلك ؟
mana mungkin hal itu terjadi bagiku?
SN : عليٌ ذلك
Itu urusan aku
Kanjeng nabi shallallahu alaihi wa sallam atas ilham dair Allah subhanahu wa ta'ala merespons positif tawaran siti Nafisah. Beliau melangkah dengan tepat dan mendatangi paman2nya yg terhormat dan bermusyawarah dg mereka. Mereka pun seluruhnya mendukung. Langkah selanjutnya dilakukan oleh sayyidina Hamzah dg melakukan pembicaraan dg paman Khadijah.
Kemudian terjadi upacara pinangan yg dihadiri oleh pemuka2 Quraisy. Dalam acara itu tampil Abu Thalib sebagai juru bicara pihak kanjeng Nabi dn secara resmi dia menyampaikan pinangan dan sekaligus memberikan sambutan :
الحمد لله الذي جعلنا من ذرية ابراهيم وزرع اسماعيل وضئضئ معدٌ وعنصر مضر....إلخ
Dari pihak Khadijah tampil Waraqah bin Naufal dengan memberikan sambutan:
الحمد لله الذي جعلنا كما ذكرتَ و فضلنا على ما عدٌدتَ.....إلخ
Waraqah mengakhiri sambutannya dengan menyatakan shighat ijab:
فاشهدوا عليٌ يا معشر قريش بأني قد زوٌجت خديجة بنت خويلد من محمد بن عبد الله على خمسمائة درهم.
Maka saksikanlah, wahai suku Quraisy bahwa saya mengawinkan Khadijah binti Khuwailid dengan Muhammad ibni Adillah dengan maskawin 500 dirham.
Kepada Waraqah Abu Thalib mengatakan: saya ingin pernyataanmu disertai/dikokohkan oleh pernyataan paman Khadijah. Maka paman Khadijah menyatakan:
اشهدوا يا معشر قريش اني قد انكحت محمد بن عبد الله خديجةَ بنت خويلد
Saksikanlah, wahai suku Quraisy bhw sy mengawinkan Muhammad ibna Abdillah dengan Khadijah binti Khuwailid.@ Khadijah adalah satu dari sekian banyak kaum perempuan yg secara naluriah memiliki rasa malu yang lebih besar dari yang dimiliki kaum laki2. Akan tetapi naluriah tersebut dikalahkan oleh cita2 dan keinginannya yg menggelora untuk mendapatkan laki2 pendamping yg diketahuinya sebagai manusia luar biasa; keluhuran budinya, kesucian jiwanya, keamanahan dan kejujurannya, ditambah dg informasi dari Maisarah tentang peristiwa luar biasa yg terjadi ketika dia menyertai kanjeng Nabi dalam perjalanan dagang ke negri Syam. Itulah yg membuat Khadijah nekad untuk mengutus Nsfisah untuk melobi sang idamannya.
Sumber: KH Afifuddin Muhajir
Alkhamdulilah saya jadi mengerti tentang kisah sayyidah Khadijah radhiyallahu 'anha
BalasHapusPulsa
Raja Pulsa
Jelita Reload
pulsa online
Pulsa
Distributor Pulsa
Pulsa Murah