Home »
Pitutur Kiai
» Cara Mempertahankan Barokah Menurut KH Ahmad Nafi’ Abdillah
Cara Mempertahankan Barokah Menurut KH Ahmad Nafi’ Abdillah
Written By Guruku Kyai Bukan Mbah Google on Kamis, 23 Februari 2017 | 09.37
Abah Nafi’ menjelaskan, barokah itu adalah tambahnya kebaikan.
“Barokah yang dimaksud adalah ziyadatul khoiri, tambah-tambah bagusnya,” tutur Abah Nafi’ saat memberikan mauidhoh hasanah dalam acara Silaturrahim Akhirussanah & Pelepasan Mutakhorrijin-Mutakhorrijat Perguruan Islam Mathali’ul Falah 2014/2015 di Komplek PIM Kajen, (9/6/15).
Kemudian, Abah Nafi’ mencontohkan barokah dengan siswa-siswi (banin-banat) yang kurang bisa memahami pelajaran nahwu dan sorof, namun mereka bisa membaca kitab kuning dengan benar saat qira’ah.
“Ini contoh minimal barokah itu. Nahwu gak iso, sorof yo ora iso, nek qiroah kon moco kok yo iso bener. Nek wes bar moco, ditakoki niku yo longak-longok (nahwu gak bisa, sorof gak bisa, tapi kalau (mereka) disuruh membaca (kitab kuning) kok bisa benar bacanya. Namun kalau sudah selesai membaca, mereka ditanyain tidak bisa menjawab),” katanya.
Lebih lanjut, pengasuh pondok pesantren Al Husna dan Mathali’ul Huda Pusat tersebut menjelaskan, cara untuk mempertahankan barokah. Menurutnya, barokah bisa dipertahankan dengan cara mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Allah kepada seseorang secara terus menerus.
“Semua anggota badan itu nikmat. Untuk mempertahankan barokah itu, harus selalu kita (menggunakan semua anggota badan tersebut untuk) mengamalkan amaliyah-amaliyah yang baik dan diridhoi oleh Allah SWT,” jelas Abah Nafi’.
Untuk melaksanakan amalan baik, imbuh Abah Nafi’, seseorang harus memaksa dirinya agar bisa terlaksana dengan istikamah.
“Kalau kita tidak memaksa untuk melakukan amaliyah-amaliyah yang baik. Maka tidak akan kita bisa melakukan dan tidak akan kita bisa istiqomah,” tuturnya. (Ahmad)
*Sumber berita ini adalah rekaman audio yang diunggah oleh Muhammad Wafiq Hidayat pada 02/06/2016 di SOUNDCLOUD.COM dengan judul file “Mau’idloh KH. Ahmad Nafi’ Abdillah pada acara Silaturrohim Akhirussanah & Pelepasan Mutakhorrijin-Mutakhorrijat Perguruan Islam Mathali’ul Falah Periode 2014/2015. Kajen, 09 Juni 2015.”
kategori:
Pitutur Kiai
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !