Ngaji Kitab Alala - JIHAD ILMIAH
Headlines News :
Home » » Ngaji Kitab Alala

Ngaji Kitab Alala

Written By Guruku Kyai Bukan Mbah Google on Senin, 27 Februari 2017 | 08.17


اِذَا تَمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ ۞
۞ وَاَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْءِ اِنْ كَانَ مُكْثِرًا

Terjemah:
Bila sempurna akal seseorang [cerdas] maka sedikitlah bicaranya, dan menunjukkan kebodohannya orang yang banyak bicara.
--
Lisan adalah anggota badan manusia kedua yang paling berpengaruh bagi manusia setelah hati. Jika hati adalah dasar bagi keselamatan dan keterpurukan manusia, maka lisan adalah tonggak atau tiang dari keselamatan dan keterpurukan tersebut. Nabi SAW bersabda :

من كان يؤمن بالله واليوم الاخر فليقل خيرا او ليصمت 

Artinya: “Barang siapa beriman dengan Allah ta'ala dan hari akhir maka bicaralah yang baik atau diamlah.”
--
Maka dari itu orang yang menyadari kelemahan dirinya dan keterbatasan akal fikirnya dia akan membatasi lisannya dalam berbicara kecuali sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya baik di dunia atau di akhirat jika dibicarakan. Dan hanya orang bodohlah yang akan banyak bicara, karena dia tidak tahu bahwa semakin banyak bicara dia semakin banyak memasang tali di lehernya. Tidak tahu bahwa apa yang terucap lisan adalah sesuatu yang akan di pegang oleh orang yang mendengarnya. Tidak tahu bahwa kalau kerbau itu di pegang lewat tali yang di jeratkan di lehernya maka manusia di pegang lewat ucapan yang di keluarkan lisannya. Dan dia tidak tahu atau tidak menyadari bahwa semakin orang banyak bicara maka semakin besar dia bisa terjatuh dalam kesalahan. Nabi SAW bersabda :
مَنْ كَثُرَ كَلامُهُ كَثُرَ سَقَطُهُ 
Artinya: “Barang siapa banyak bicara maka banyak kesalahan bicaranya.”

Nabi SAW juga bersabda :
المؤمن من قل كلامه وكثر عمله والمنافق من كثر كلامه وقل عمله 
Artinya: “Orang mu’min adalah orang yang sedikit bicaranya tapi banyak amalnya, sementara orang munafik adalah orang yang banyak bicara sedikit amalnya.”
--
Semoga kita termasuk golongan yang Allah jaga lisan kita, dan kita senantiasa menjaganya pula.
--

https://www.instagram.com/p/BQ_t_qBAT1Z/
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Kenalin Saya

Foto saya
GURUKU KYAI BUKAN MBAH GOOGLE Belajarlah agama kepada guru yang sanad keilmuannya sampai kepada Rasulullah. Belajar langsung dengan bertatap muka kepada guru fadhilahnya sangat agung. Dikatakan bahwa duduk di majelis ilmu sesaat lebih utama daripada shalat 1000 rakaat. Namun jika hal itu tidak memungkinkan karena kesibukan yang lain, maka jangan pernah biarkan waktu luang tanpa belajar agama, untuk mendekatkan diri kepada Allah, namun tetap harus di bawah pantauan atau bimbingan orang yang ahli. HATI-HATI DENGAN GOOGLE Jika anda suka bertanya hukum kepada mbah google, pesan kami, hati-hati karena sudah banyak orang yang tersesat akibat tidak bisa membedakan antara yang salaf dengan yang salafi. Oleh karena itu untuk membantu mereka kaum awam, kami meluncurkan situs www.islamuna.info sebagai pengganti dari google dalam mencari informasi Islam. Mulai sekarang jika akan bertanya hukum atau info keislamna, tinggalkan google, beralihlah kepada Islamuna.info Googlenya Aswaja.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. JIHAD ILMIAH - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template