Pesan Syekh Ihsan Jampes; Mengaji Dihadapan Ulama Itu Lebih Utama Dari Pada Membaca Sendiri - JIHAD ILMIAH
Headlines News :
Home » » Pesan Syekh Ihsan Jampes; Mengaji Dihadapan Ulama Itu Lebih Utama Dari Pada Membaca Sendiri

Pesan Syekh Ihsan Jampes; Mengaji Dihadapan Ulama Itu Lebih Utama Dari Pada Membaca Sendiri

Written By Guruku Kyai Bukan Mbah Google on Kamis, 23 Februari 2017 | 04.34


Selamat mengaji dan tetap ingat pesan Syaikh Ihsan Jampes, Kediri

وقد اجمع العلماء على فضل التعلم من أفواه المشايخ على التعلم من الكتب خلافا لمن شذ فيه وذلك لوجوه منها وصول المعانى من النسيب خلاف وصولها من غير النسيب والنسيب الناطق أفهم للتعليم وهو المعلم وغير النسيب له جماد وهو الكتاب ومنها أن المتعلم إذا استعجم عليه مايفهم من لفظه نقله إلى لفظ آخر والكتاب لاينقل فالمعلم فى ايصال العلم أصلح للتعليم من الكتاب ومنها أنه يوجد فى الكتاب أشياء تعوق عن العلم وهي معدومة عند المعلم كالتصحيف العارض من اشتباه الحروف وقلة الخبرة وسقم النسخ ورداءة النقل وإدماج القارئ مواضع المقاطع وخلط مبادى التعليم وذكر ألفاظ مصطلح عليها فى تلك الصناعة فهذه كلها معوقة عن العلم وقد استراح المتعلم من تكلفها عند قراءته على المعلم وإذ كان الأمر على هذه الصورة فالقراءة على العلماء أجدى وأفضل من قراءة الإنسان لنفسه.

"Para ulama telah sepakat atas keutamaan belajar dengan mendengar keterangan dari para masyayikh dari pada mempelajari keterangan yang ditulis dikitab-kitab, meskipun ada juga ulama yang berpendapat lain. Keutamaan tersebut ditinjau dari beberapa faktor, antara lain :

1. Datangnya pemahaman ilmu dari guru yang mempunyai NASAB kepada murid yang mempunyai NASAB jelas berbeda dengan murid yang tidak mempunyai nasab. Sebab guru yang mempunyai garis nasab itu keterangannya akan lebih bisa memahamkan. Sedangkan murid yang tidak mempunyai nasab, senantiasa selalu bersama dengan benda yang tak bernyawa (kitab) yang tidak bisa untuk di ajak bercakap-cakap.

2. Ketika santri kesulitan memahami pengertian suatu lafadz, akan dialihkan oleh guru pada lafadz lain yang lebih mudah dipahami. Kelebihan ini tak bisa didapatkan hanya dengan membaca. Dengan demikian jelas bahwa seorang guru lebih efektif didalam penyampaian ilmu.

3. Kendala-kendala berupa kesalahan dan distorsi pemahaman baik berupa kemiripan huruf, kurangnya ketelitian, kesalahan naskah atau kutipan, atau penggabungan pengertian yang tidak semestinya, kerancuan penerimaan pemahaman bagi tahap pemula ataupun penyebutan istilah-istilah yang belum dikenal dalan suatu fan, semuanya bisa dihindari dengan penjelasan yang disampaikan oleh guru.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Kenalin Saya

Foto saya
GURUKU KYAI BUKAN MBAH GOOGLE Belajarlah agama kepada guru yang sanad keilmuannya sampai kepada Rasulullah. Belajar langsung dengan bertatap muka kepada guru fadhilahnya sangat agung. Dikatakan bahwa duduk di majelis ilmu sesaat lebih utama daripada shalat 1000 rakaat. Namun jika hal itu tidak memungkinkan karena kesibukan yang lain, maka jangan pernah biarkan waktu luang tanpa belajar agama, untuk mendekatkan diri kepada Allah, namun tetap harus di bawah pantauan atau bimbingan orang yang ahli. HATI-HATI DENGAN GOOGLE Jika anda suka bertanya hukum kepada mbah google, pesan kami, hati-hati karena sudah banyak orang yang tersesat akibat tidak bisa membedakan antara yang salaf dengan yang salafi. Oleh karena itu untuk membantu mereka kaum awam, kami meluncurkan situs www.islamuna.info sebagai pengganti dari google dalam mencari informasi Islam. Mulai sekarang jika akan bertanya hukum atau info keislamna, tinggalkan google, beralihlah kepada Islamuna.info Googlenya Aswaja.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. JIHAD ILMIAH - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template