Kenangan Menteri Agama Lukman Hakim Bersama KH Hasyim Muzadi di Lebanon - JIHAD ILMIAH
Headlines News :
Home » » Kenangan Menteri Agama Lukman Hakim Bersama KH Hasyim Muzadi di Lebanon

Kenangan Menteri Agama Lukman Hakim Bersama KH Hasyim Muzadi di Lebanon

Written By Guruku Kyai Bukan Mbah Google on Minggu, 19 Maret 2017 | 07.28


Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menceritakan kenangan paling berkesannya bersama mantan Ketua Nahdlatul Ulama mendiang KH Hasyim Muzadi. Lukman mengatakan kenangan tersebut adalah saat secara tidak sengaja dirinya bertemu dengan KH. Hasyim Muzadi di Tripoli, Lebanon.

"Acara di Universitas Tripoli di Lebanon selesai menjelang salat Jumat. Kita semua bergegas menuju masjid dalam kampus. Salat Jumat tak kunjung dimulai, karena menunggu khatib yang belum datang. Padahal masjid sebelah sudah hampir selesai khotbah pertama," kata Lukman dalam keterangan tertulisnya yang diterima oleh detikcom, Jumat (17/3/2017).

"Semua jamaah tengak-tengok makin gelisah," lanjutnya.

Tak berselang lama, khatib salat Jumat pun menaiki mimbarnya. Lukman tak menyangka khatib tersebut mengenakan pakaian yang menurut Lukman 'sangat Indonesia'.

"Bersarung putih, berbaju berkemeja putih, berpeci hitam, dan bersorban putih yang tak dikenakan di kepala, tetapi digunakan untuk menutupi seluruh pundaknya," papar Lukman.

Betapa terkejutnya Lukman, khatib yang memberikan ceramah salat Jumat di Universitas Tripoli tersebut ternyata Hasyim Muzadi. Menag juga masih ingat betul apa yang disampaikan oleh Hasyim saat berada di atas mimbar.

"Dan yang bikin saya takjub, khotbah sang khatib itu menguraikan konsepsi Piagam Madinah dalam menjelaskan relasi agama-negara, dengan bahasa Arab khas pesantren, tanpa teks, dan dengan percaya diri yang amat meyakinkan," kenang Lukman.

Hasyim Muzadi wafat pada Kamis (16/3) kemarin sekitar pukul 06.15 WIB pada usia 72 tahun di kediamannya, Pondok Pesantren Al-Hikam, Kota Malang, Jawa Timur. Hasyim Muzadi meninggal setelah sakit dan sempat dirawat di rumah sakit. Beliau pernah menjadi Ketua PWNU Jatim, Ketua Umum PBNU, dan terakhir menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Kenalin Saya

Foto saya
GURUKU KYAI BUKAN MBAH GOOGLE Belajarlah agama kepada guru yang sanad keilmuannya sampai kepada Rasulullah. Belajar langsung dengan bertatap muka kepada guru fadhilahnya sangat agung. Dikatakan bahwa duduk di majelis ilmu sesaat lebih utama daripada shalat 1000 rakaat. Namun jika hal itu tidak memungkinkan karena kesibukan yang lain, maka jangan pernah biarkan waktu luang tanpa belajar agama, untuk mendekatkan diri kepada Allah, namun tetap harus di bawah pantauan atau bimbingan orang yang ahli. HATI-HATI DENGAN GOOGLE Jika anda suka bertanya hukum kepada mbah google, pesan kami, hati-hati karena sudah banyak orang yang tersesat akibat tidak bisa membedakan antara yang salaf dengan yang salafi. Oleh karena itu untuk membantu mereka kaum awam, kami meluncurkan situs www.islamuna.info sebagai pengganti dari google dalam mencari informasi Islam. Mulai sekarang jika akan bertanya hukum atau info keislamna, tinggalkan google, beralihlah kepada Islamuna.info Googlenya Aswaja.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. JIHAD ILMIAH - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template