WANITA NAKAL YANG MENGGODA KIAI MUDA (Kisah nyata) - JIHAD ILMIAH
Headlines News :
Home » » WANITA NAKAL YANG MENGGODA KIAI MUDA (Kisah nyata)

WANITA NAKAL YANG MENGGODA KIAI MUDA (Kisah nyata)

Written By Guruku Kyai Bukan Mbah Google on Jumat, 17 Maret 2017 | 08.15



Di dalam sebuah mobil bersama KH. Ali Yahya Lasem, beliau bercerita kepada saya..

Pada suatu hari, ketika beliau mau berceramah (Ngisi pengajian) di Jepara, tiba2 dalam perjalanan (pas berhenti di lampu merah) mobil beliau dihadang seorang cewek cantik dan sexy...
Maklumlah waktu itu beliau duduk didepan disamping sopir, melepaskan kopyah dan serbannya. Dan karena KH. Ali Yahya Lasem itu seperti seorang bule (mirip orang Australia), mungkin cewek jalanan tersebut mengira bahwa beliau adalah seorang turis manca negara yg banyak duwit, he he....

Cwk : "Malam om.."(wiih.. yai dipanggil om)

Kyai : "Malam.."

Cwk : "Ikutan dong om.. boleh ya.."

Kyai : "Oo boleh boleh.. silahkan masuk.."
(Cewek bergegas masuk mobil..)

Cwk : "Om mau kemana..? butuh aku nggak..? aku temenin ampei pagi ya om..?"
(cewek merayu yai.. wk kk kk)

Kyai : "Oo ini lho mau ngaji di Jepara..
Nggak apa2 silahkan ikut saja"
(sambil pake lagi kopyah & sorbannya)

Cwk : "Oo, jadi bapak ini kyai to?" (tadi dipanggil om, skrg panggil yai, he..he..)
"maaf yai saya bener2 ngggak tau, skali lg maaf.."
(dgn ekspresi tegang & ketakutan)

Kyai : "Oo, nggak apa2.. santai saja mbak..
Sekali-kali ikut pengajian bagus itu.."
Cwk : "Nggak usah Yai, saya turun disini saja"

Kyai : "Nggak bisa, pokoknya hrs ikut. Tadi
kan sampeyan bilang mau ikut, jadi ya harus ikut.."

Cwk : "Tapi kan saya nggak pake jilbab yai.."

Kyai : "Gampang.. nanti tak pinjamkan jama'ah"
(Untung si cewek pake rok sopan)

Cwk : "Tapi saya malu yai.."

Kyai : "Loh, sampeyan jadi pelacur nggak malu...kok pengajian malah malu, piye to..?

Cwk : "Gimana ni yai.." (semakin salah tingkah)
"Saya takut yai.."
(tadi malu skrg takut ....wk kk kk..)

Kyai : "Sudahlah... santai saja.."

Setelah sampai di tempat pengajian, yai langsung pinjam jilbab sama ibu² jama'ah ..

Kyai : "Maaf bu.. bisa pinjam jilbab..? ini lho bu Nyai lupa bawa jilbab"
(ha ha ha, masak bu nyai lupa jilbab)

Ibu² : (Sambil dikit agak bingung ibu² jawab)
"Oo bisa Yai.. bentar saya ambilkan.."

Setelah pake jilbab, bu Nyai cewek langsung turun dari mobil, he he.. Dan begitu turun dari mobil, masya Allah... bu nyai cewek langsung di serbu sama ibu² untuk bergantian cium tangan bu nyai cewek.. (ngalap berkah kali yee... he he..).

Mendapat penghormatan seperti itu seketika wajah bu nyai cewek langsung pucat, lisannya kelu diam sejuta bahasa dan tubuhnya pun serasa kiyu.. Ia begitu merasa terhormat dipersilahkan masuk lalu dijamu dan dilayani dgn sebaik baiknya selayaknya Bu Nyai sungguhan..
Setelah pengajian selesai, jamuan daharan dihidangkan (tempat hanya terpisah kiri dan kanan dgn tempat kyai, jadi masih tetep terlihat)..

Dan sebelum acara makan² dimulai (di tempat jamuan bu nyai cewek) para ibu² jama'ah memohon berkah do'a dari bu nyai cewek..

Allahu Akbar..!! Bagaikan disambar petir saat ia dimintai berkah doa.. Untung masih hafal ROBBANA ATINA.. he he..

Seperti saat baru datang, bu nyai cewek kembali di kerumuni ibu² untuk bergantian cium tangan ketika berpamitan hendak pulang, sambil diantar bareng² ke mobil... (welehhh.. cik mulyone dadi bu nyai dadakan, he he he..)

Di dalam mobil (pulang) bu nyai cewek menangis sejadi jadinya, kayak orang yg baru terkena musibah besar..
Setelah agak reda nangisnya, Kyai mulai memberi nasehat..

"Apakah sampeyan tidak melihat dan berfikir, tentang bagaimana cara orang2 tadi memperlakukanmu, menghormatimu, mengerumunimu, mengantarkanmu dan mereka juga rela antri hanya untuk dapat menciumi tanganmu satu demi satu, bahkan meminta berkah doa darimu.. Padahal sebenarnya kamu itu siapa..??? Orang yg tidak lebih mahal dari harga sayuran kangkung, bayam, terong dan lain sebagainya.." (bu nyai cewek kembali menangis, tetapi yai tetep melanjutkan nasehatnya).

"Ketika sampeyan menjual sayuran kangkung, bayam dan terong, sampeyan masih memiliki harga diri tetapi ketika sampeyan menjual diri, sampeyan sudah tidak lagi memiliki harga dihadapan Allah Swt. Hari ini sampeyan mendapatkan pelajaran hidup & nasehat terbesar dalam hidup sampeyan, maka segeralah bertaubat dan memohon ampun kepada Allah Swt. Jangan sampai nyawa merenggut sebelum sampeyan bertaubat.."

Setelah mendengar nasehat yai, bu nyai cewek akhirnya berbicara walaupun masih sambil terisak..

"Terimakasih yai atas nasehatnya.. Dan berkah dari kejadian ini, mulai saat ini saya bertaubat dan akan berhenti dari pekerjaan laknat ini.. sekali lagi terima kasih yai.."

Alhamdulillah...Berkah tindakan bijaksana seorang kyai, bisa menyentuh hati seorang pelacur hingga bertaubat. Padahal 4 jam yang lalu, dia masih bergelimang dengan dosa.

Oleh Gus Zimam Hanif III
Share this article :

1 komentar:

  1. JUAL OBAT TELAT BULAN ASLI DAN MANJUR

    INFO PEMESANAN HUB ADMIN

    WHATSAPP 081381020281

    CALL / SMS 081381020281

    BERGARANSI

    BalasHapus

Kenalin Saya

Foto saya
GURUKU KYAI BUKAN MBAH GOOGLE Belajarlah agama kepada guru yang sanad keilmuannya sampai kepada Rasulullah. Belajar langsung dengan bertatap muka kepada guru fadhilahnya sangat agung. Dikatakan bahwa duduk di majelis ilmu sesaat lebih utama daripada shalat 1000 rakaat. Namun jika hal itu tidak memungkinkan karena kesibukan yang lain, maka jangan pernah biarkan waktu luang tanpa belajar agama, untuk mendekatkan diri kepada Allah, namun tetap harus di bawah pantauan atau bimbingan orang yang ahli. HATI-HATI DENGAN GOOGLE Jika anda suka bertanya hukum kepada mbah google, pesan kami, hati-hati karena sudah banyak orang yang tersesat akibat tidak bisa membedakan antara yang salaf dengan yang salafi. Oleh karena itu untuk membantu mereka kaum awam, kami meluncurkan situs www.islamuna.info sebagai pengganti dari google dalam mencari informasi Islam. Mulai sekarang jika akan bertanya hukum atau info keislamna, tinggalkan google, beralihlah kepada Islamuna.info Googlenya Aswaja.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. JIHAD ILMIAH - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template