MALU DENGAN NU SEKARANG - JIHAD ILMIAH
Headlines News :
Home » » MALU DENGAN NU SEKARANG

MALU DENGAN NU SEKARANG

Written By Guruku Kyai Bukan Mbah Google on Minggu, 19 Maret 2017 | 07.32


"Aku malu jadi warga NU sekarang".

"Kenapa memangnya?"

"NU sekarang tidak kayak NU zaman Mbah Hasyim dulu, sekarang NU disusupi Syiah, liberal, komunis bahkan sangat dekat dengan non muslim. Kalau Zamannya Mbah Hasyim kan masih murni, lurus, tidak disusupi macam-macam".

"Emang kamu pernah hidup dan merasakan NU di masa Mbah Hasyim?"

"Nggak juga sih".

"Makanya jangan sok tahu dan termakan fitnah dan isu tidak benar".

"Kamu tahu kan Jepang itu penjajah yang menyembah matahari?"

"Kalau itu tahu lah, kan banyak di tulis di buku sejarah".

"Kamu tahu nggak, NU nya Mbah Hasyim itu malah menginstruksikan santri-santri untuk latihan militer dengan Jepang. Bahkan Mbah Hasyim jadi Ketua Shumubu atau menteri agamanya Jepang. Padahal kan Jepang kafir, penjajah lagi. Dan ternyata NU nya Mbah Hasyim bisa kok bersikap kooperatif dengan Jepang".

"Masa Sih?"

"Iya, Dan kamu tahu nggak kalau Mbah Wahab Hasbullah itu pernah dicap Kiai Komunis loh karena bersikap kooperatif dengan Bung Karno dalam Nasakom nya (berbeda dengan Masyumi yang memilih keluar)".

"Masa sih?"

"Iya, itulah siyasah, strategi dakwah, lihatlah dampaknya, dengan kooperatif kepada Jepang akhirnya bangsa Indonesia dapat bertempur dengan baik dan akhirnya merdeka. Dengan kooperatif kepada Bung Karno yang dekat komunis akhirnya umat Islam terselamatkan dari bahaya komunis bahkan atas saran NU, akhirnya Bung Karno tidak jadi Membubarkan HMI".

"Gitu ya?"

"Jadi NU Mbah Hasyim dan NU sekarang itu tetap sama, membela Islam dan Indonesia, bukan salah satunya, Islam saja atau Indonesia saja, Karena kalau membela salah satunya akan bisa memunculkan perang antar anak bangsa yang akhirnya ibadah jadi tidak nyaman dan selalui dihantui ketakutan".

(Sumber: Muslimoderat).
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Kenalin Saya

Foto saya
GURUKU KYAI BUKAN MBAH GOOGLE Belajarlah agama kepada guru yang sanad keilmuannya sampai kepada Rasulullah. Belajar langsung dengan bertatap muka kepada guru fadhilahnya sangat agung. Dikatakan bahwa duduk di majelis ilmu sesaat lebih utama daripada shalat 1000 rakaat. Namun jika hal itu tidak memungkinkan karena kesibukan yang lain, maka jangan pernah biarkan waktu luang tanpa belajar agama, untuk mendekatkan diri kepada Allah, namun tetap harus di bawah pantauan atau bimbingan orang yang ahli. HATI-HATI DENGAN GOOGLE Jika anda suka bertanya hukum kepada mbah google, pesan kami, hati-hati karena sudah banyak orang yang tersesat akibat tidak bisa membedakan antara yang salaf dengan yang salafi. Oleh karena itu untuk membantu mereka kaum awam, kami meluncurkan situs www.islamuna.info sebagai pengganti dari google dalam mencari informasi Islam. Mulai sekarang jika akan bertanya hukum atau info keislamna, tinggalkan google, beralihlah kepada Islamuna.info Googlenya Aswaja.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. JIHAD ILMIAH - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template