Aksi Heroik Kiai As'ad Menampar Komandan Pasukan Jepang - JIHAD ILMIAH
Headlines News :
Home » » Aksi Heroik Kiai As'ad Menampar Komandan Pasukan Jepang

Aksi Heroik Kiai As'ad Menampar Komandan Pasukan Jepang

Written By Guruku Kyai Bukan Mbah Google on Senin, 03 April 2017 | 12.02


Kisah pengusiran serdadu Jepang dari bumi Garahan, Jember tak lepas dari keberanian dan wibawa Kiai As’ad Syamsul Arifin selaku Komandan Hizbulloh Kawasan Timur Indonesia. Saat itu, begitu pasukan gerilya tiba di markas serdadu Jepang, Kiai As’ad langsung menemui komandan serdadu negara matahari terbit itu, dan memberikan ultimatum; segera angkat kaki atau dihancurkan.

Namun dia rupanya masih berkelit, bahkan minta waktu 3 bulan untuk pergi. Kiai As’ad tidak mau dikibuli, dan hanya memberi waktu 3 hari pada Jepang untuk pulang ke negaranya.

Saat hari ketiga habis, Kiai As’ad kembali menemui komandan Jepang. Tapi dia masih belum juga mau pergi dengan beragam alasan, Kiai As’ad pun marah. Dan tanpa babibu, beliau menampar muka sang komandan. Sejurus kemudian, Kiai As’ad menggebrak meja yang ada di depan sang komandan, dan meja itu pun patah jadi dua.


Cerita tersebut diungkapkan Rais Syuriyah PCNU Jember, KH Muhyiddin Abdusshoamd saat memberikan sambutan dalam acara “Jember Bershalawat Dalam Rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tasyakuran Pemberian Gelar Pahlawan Nasional KHR. As’ad Syamsul Arifin” di alun-alun Jember, Senin malam (19/12).

Menurut Kiai Muhyiddin, kisah ditamparnya Komandan Jepang tersebut menunjukkan betapa Kiai As’ad mempunyai wibawa dan keberanian yang luar biasa. Bisa dibayangkan, seorang komandan yang begitu dihormati  anak buahnya, tiba-tiba ditampar di depan mereka, dan dia tidak melawan. “Itu karena Kiai As’ad biasa berpuasa, tirakat sehingga mudah mendapatkan  pertolongan dari Allah,” ucapnya.

Sumber :Nu.or.id
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Kenalin Saya

Foto saya
GURUKU KYAI BUKAN MBAH GOOGLE Belajarlah agama kepada guru yang sanad keilmuannya sampai kepada Rasulullah. Belajar langsung dengan bertatap muka kepada guru fadhilahnya sangat agung. Dikatakan bahwa duduk di majelis ilmu sesaat lebih utama daripada shalat 1000 rakaat. Namun jika hal itu tidak memungkinkan karena kesibukan yang lain, maka jangan pernah biarkan waktu luang tanpa belajar agama, untuk mendekatkan diri kepada Allah, namun tetap harus di bawah pantauan atau bimbingan orang yang ahli. HATI-HATI DENGAN GOOGLE Jika anda suka bertanya hukum kepada mbah google, pesan kami, hati-hati karena sudah banyak orang yang tersesat akibat tidak bisa membedakan antara yang salaf dengan yang salafi. Oleh karena itu untuk membantu mereka kaum awam, kami meluncurkan situs www.islamuna.info sebagai pengganti dari google dalam mencari informasi Islam. Mulai sekarang jika akan bertanya hukum atau info keislamna, tinggalkan google, beralihlah kepada Islamuna.info Googlenya Aswaja.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. JIHAD ILMIAH - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template